MATERI DAN SIFATNYA
1. Materi didefinisikan sebagai…..
a. Segala sesuatu yang memiliki massa
b. Segala sesuatu yang menempati ruang (atau memiliki volum )
c. Segala sesuatu yang yang memiliki massa dan menempati ruang
d. Segala sesuatu yang yang dapatdilihat, didengar, dirasa, atau diraba
e. Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang serta bersifat dapat diindera
2. Kelompok berikut yang bukan kelompok materi adalah……
a. pohon, kayu, meja
b. air beku, air, uap air
c. manis, tawar, asin
d. padi, beras nasi
e. serat, benang, kain
3. Mana diantara pernyataan berikut yang tidak tepat
a. Suara menempati ruang dan memiliki massa
b. Semua benda di sekitar kita adalah materi
c. Benda bercahaya di malam hari, semuanya termasuk materi
d. Adanya bunyi menandakan adanya materi di sekeliling kita
e. Udara tak dapat dilihat, didengar, dan dirasa tetapi dapat diraba
4. Manakah di antara kedua materi berikut yang memiliki sifat kimia yang sama
a. Es dan air
b. Beras dan nasi
c. Besi dan kayu
d. Emas dan tembaga
e. Bensin dan alkohol
Uraian
1. Manakah dari sifat berikut ini yang merupakan sifat kimia dan merupakan sifat fisik dari tembaga:
- meleleh pada suhu 1,284oC (sifat fisik)
- massa jenisnya 8,96 g/cm3 (sifat fisik)
- merupakan konduktor listrik (sifat fisik)
- berubah menjadi zat yang berwarna kehijauan jika dicampur dengan klorin (sifat kimia)
- dapat ditempa (sifat fisik)
2. Manakah dari sifat berikut ini yang merupakan sifat kimia dan merupakan sifat fisik dari cuka:
- merupakan zat cair yang bening (sifat fisik)
- mempunyai rasa asam (sifat fisik)
- mempunyai aroma yang tajam (sifat fisik)
- bereaksi dengan kapur membebaskan gas karbon dioksida (sifat kimia)
- dapat melarutkan timbal (sifat kimia)
3. Nyatakan sifat berikut ini tergolong sifat fisika atau sifat kimia:
- Raksa berwujud cair pada suhu kamar (sifat fisik)
- Kamper menyublim bila dipanaskan (sifat fisik)
- Besi larut dalam asam cuka menghasilkan gas hidrogen (sifat kimia)
- Aluminium tahan karat karena adanya suatu lapisan pelindung (sifat kimia)
- Gula mudah larut dalam air (sifat fisik)
4. Nyatakan sifat berikut ini tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif:
- Sepotong balok kayu mempunyai massa 20 kg (sifat ekstensif)
- Massa jenis minyak tanah sebesar 0,8 kg/L (sifat intensif)
- Gula tebu berasa manis, sedangkan jeruk nipis berasa asam (sifat intensif)
- Sebuah batu mempunyai volume 10 L (sifat ekstensif)
- Air memiliki titik didih 100oC (sifat intensif)
- Kalium permanganat berwarna ungu (sifat intensif)
5. Baja adalah logam campur dengan komponen utamanya besi. Baja lebih kuat dan lebih keras daripada besi murni. Baja juga lebih tahan karat. Cobalah kemukakan sifat fisika dan sifat kimia dari baja yang terkandung dalam wacana tersebut.
sifat fisika :
- Logam campur
- Lebih kuat dari besi
- Lebih keras dari besi
sifat kimia :
- Lebih tahan karat daripada besi
PERUBAHAN MATERI
1. Beri tanda (X) pada kolom yang tepat:
Peristiwa | Perubahan | |
Fisika | Kimia | |
Sampah membusuk | X | |
Petasan meledak | X | |
Daging dicincang | X | |
Garam dilarutkan dalam air | X | |
Proses fotosintesis | X | |
Kayu lapuk | X | |
Buah diblender | X | |
Bensin menguap | X | |
Kedelai menjadi kecap | X | |
Pembuatan dompet kulit | X | |
2. Sebanyak 4 gram kalsium direaksikan dengan oksigen berlebihan, sehingga dihasilkan 5,6 gram kalsium oksida. Berapa gram kalsium oksida terbentuk jika massa kalsium yang digunakan adalah 20 gram? Dan berapa massa oksigen yang diperlukan?
Kalsium + Oksigen à Kalsium oksida
Massa kalsium oksida = 5,6 gram
Massa kalsium = 4 gram
Massa oksigen = massa kalsium oksida – massa kalsium
= 5,6 gram – 4 gram
= 1,6 gram
Kalsium + Oksigen à Kalsium oksida
Massa kalsium = 20 gram
Massa oksigen = 1,6 / 4 x 20 gram= 8 gram
Massa kalsium oksida = 20 gram + 8 gram = 28 gram
KLASIFIKASI MATERI
1. Jelaskan perbedaan antara:
a. Zat tunggal dan campuran
Zat tunggal: komposisi materi penyusun sama.
Campuran : komposisi materi penyusun berbeda.
b. Unsur dan senyawa
Unsur: tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
Senyawa : masih dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya.
c. Senyawa dan campuran
Senyawa : perbandingan unsur-unsur dalam satu senyawa bersifat tetap.
Campuran : perbandingan materi penyusun dalam satu campuran bersifat tidak tetap.
2. Golongkan materi berikut apakah termasuk unsur (U), senyawa (S), campuran homogen (HM), atau campuran heterogen (HT)!
- emas 18 karat (HM) - aluminium (U) - cat tembok (HM) - perunggu (HM)
- lem (HM) - soft drink (HM) - udara (HM) - tanah (HT)
- cuka (S) - besi (U) - gula (S) - bensin murni (S)
- air (S) - air kapur (HT) - baja (HM) - sirup (HM)
3. Sampel zink dibuat menurut tiga cara berbeda. Dalam 3,22 gram sampel pertama terdapat 2,16 gram zink, sedangkan dalam 5,38 gram sampel kedua terdapat 1,77 gram belerang. Dalam sampel ketiga terdapat 0,93 gram zink yang bereaksi dengan 0,46 gram belerang. Apakah data tersebut memenuhi Hukum Proust? Jelaskan!
Percobaan | Massa Zink Sulfida (gram) | Massa Zink (gram) | Massa Belerang (gram) | Perbandingan zink : belerang |
1 | 3,22 | 2,16 | 1,14 | 2 : 1 |
2 | 5,38 | 3,61 | 1,77 | 2 : 1 |
3 | 1,39 | 0,93 | 0,46 | 2 : 1 |
Data tersebut memenuhi Hukum Proust, karena perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa tersebut bersifat tetap.
4. Apakah air dapat dikatakan sebagai campuran hidrogen dan oksigen? Jelaskan!
Tidak, karena perbandingan hidrogen dan oksigen dalam air bersifat tetap. Jadi air merupakan senyawa dengan unsur-unsur penyusun yang berupa hidrogen dan oksigen.
